Alex Marquez (Repsol Honda) menempati urutan ke-19. Sedangkan Crutchlow yang terjatuh dan menepi duluan karena tangannya bengkak terbenam di posisi ke-21.
Ironisnya, peringkat terbaik Honda justru dicapai pembalap tim satelit Takaaki Nakagami (LCR Honda) yang menggunakan motor tahun lalu.
Catatan terbaik Nakagami (1:54,759) ada di posisi ke-10, lebih bagus 0,334 detik daripada Marc Marquez.
Anomali itu membuat membuat Honda melakukan langkah darurat untuk mengatasi krisis yang dihadapi. Satu motor RC213V 2019 milik Nakagami dibawa ke garasi Marc Marquez.
Baca Juga: Alarm Honda: Motor Susah dan Ultimatum Si Alien yang Khawatir Jadi Manusia Biasa
Dilansir BolaSport.com dari The-Race, Marc Marquez baru menjajal motor Nakagami saat tes pramusim menyisakan waktu dua jam.
Tak hanya menjajal motor lawas, Honda juga membangun motor hybrid dengan membuat kombinasi antara mesin 2020 dan paket aero (bodywork dan fairing) 2019.
Langkah darurat yang diambil Honda membuahkan hasil. Nada bicara Marquez berubah dan terdengar lebih optimistis saat tes pramusim berakhir.
"Kami menemukan jalan keluar pada hari terakhir!" ujar Marquez dengan antusias. "Honda memusatkan seluruh usaha mereka di box saya dan kami menemukan solusinya."
Baca Juga: Tes Pramusim MotoGP 2020 - Maverick Vinales Puas Eksperimennya Sukses
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | as.com, the-race.com |
Komentar