Situasi itu membuat Rossi heran. Sebab, dia tidak mengalami masalah serupa dalam tes di Malaysia yang menurutnya sangat menguras ketahanan ban.
"Di Malaysia cuacanya panas, Sepang juga trek yang sulit karena Anda memiringkan motor dalam waktu yang lama, tetapi segalanya berjalan lancar," tutur Rossi.
"Dari dua tes ini, Malaysia lebih baik bagi saya. Bukan hanya karena saya berada di posisi lima, tetapi karena saya memiliki ritme yang kencang," imbuhnya.
Menurunnya penampilan Rossi memang menjadi pemandangan aneh. Pasalnya, pembalap Yamaha lain sanggup tampil kencang dalam time attack maupun simulasi lomba.
Baca Juga: Sulap 2 Jam Honda di Tes Pramusim: Krisis Hilang dan Marc Marquez Kembali Semringah
Rossi telah membandingkan data telemetri miliknya dengan rider M1 lain. Menurut pemenang sembilan gelar juara dunia itu, perbedaan data yang dia lihat tidak signifikan.
"Data mereka mirip dengan saya saat lap cepat, tetapi mereka lebih konsisten. Kami harus memahami penyebabnya," kata Rossi menjelaskan.
Rossi sendiri percaya diri masih dapat tampil kompetif. Hanya saja, dia memerlukan solusi untuk bisa menjaga ritmenya bertahan hingga balapan berakhir.
Sementara itu, seluruh pembalap dan tim MotoGP bersiap-siap untuk menghadapi seri perdana di tempat yang sama pada 6-8 Maret mendatang.
Baca Juga: Hasil Tes Pramusim MotoGP 2020 Qatar - Vinales Tercepat, Rossi di Luar 10 Besar
Baca Juga: Jorge Lorenzo Perlu Jaminan Sebelum Kembali Mentas di Balapan MotoGP
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar