Menteri Olahraga Italia, Vincenzo Spadarofa mengonfirmasi laga pekan ke-26 Liga Italia yang dilangsungkan di area terinfeksi Coronavirus akan digelar secara tertutup.
Baca Juga: Si Anak Baik, Marinus Wanewar Berharap Kembali Bela Timnas Indonesia
TONIGHT: Coronavirus reaches a tipping point as cases spike in Italy. pic.twitter.com/NqMKiSwQWd
— The Daily Show (@TheDailyShow) 25 February 2020
Everybody.
Please pay BIG ATTENTION to this.Let’s be PRETTY CLEAR:
so far:- all victims in Italy are Italians
- al victims have age range 62-88 years old
- all victims were previously hospitalised for some serious disease
- all victims got #coronavirus in hospital
— Tancredi Palmeri (@tancredipalmeri) 24 February 2020
Italy ???????? 220 #CoronaVirus cases, 7 deaths as of 2/24. The Venice Carnival is cancelled, Northern Italy’s: Milano Duomo Cathedral, schools, museums, stores and universities have been closed. pic.twitter.com/Rz4EofSDrv
— DNN World News (@DNNWorldNews) 24 February 2020
"Langkah-langkah yang berlaku, yakni melarang semua event hingga Minggu depan," kata Spadarofa dilansir BolaSport.com dari Football-Italia.
"(Area yang terinfeksi) awalnya Lomabrdy, Veneto dan Piemonte. Sekarang menyebar ke Friuli Venezia Giulia, Emilia Romagna dan Liguria."
"Di wilayah ini, larangan event olahraga tetap berlaku, tetapi untuk beberapa event atau pertandingan akan dilakukan secara tertutup," tambahnya.
Berikut beberapa laga Serie-A yang resmi akan digelar tertutup tanpa penonton.
- Udinese Vs Fiorentina
- AC Milan Vs Genoa
- Parma Vs SPAL
- Sassuolo Vs Brescia
- Juventus Vs Inter
- Sampdoria Vs Hellas Verona
Baca Juga: Link Live Streaming Garuda Select vs Preston North End U-18 - Penutupan Februari yang Manis
Sementara itu Serie B masih mempertimbangkan apakah akan tetap menggelar pertandingan dengan tertutup.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | football-italia.net |
Komentar