Andre Direll adalah petinju aktif yang dilatih oleh SugarHill Steward, sosok pelatih yang juga menangani Fury.
Baca Juga: Bernardo Silva Ingin Main Bareng Lionel Messi, Kode untuk Barcelona?
"Dia (Breland) dipengaruhi oleh (Anthony) Direll. Mereka mengatakan Direll di belakangnya berteriak, 'lempar handuk! Kami suka sang juara!'," kata Wilder kepada Boxing Scene, dilansir BolaSport.com dari Mirror.
"Anda tahu? Anthony Direll juga bekerja dengan 'SugarHill', sang pelatih lawan, pelatih Tyson Fury. Direll juga dilatih olehnya. Mark Breland mengatakan bahwa ia tidak mendengar apa-apa, tetapi semua orang mengatakan hal yang sama.
Wilder menjelaskan banyak pihak yang mendengar teriak-teriakan dari bangku penonton yang memerintahkan untuk melempar handuk putih.
Namun, Breland mengaku tak mendengar teriakan-teriakan itu.
Baca Juga: Emosi, Vidal Terima Dua Kartu Kuning dalam Waktu Kurang dari 1 Menit
"Banyak orang yang ada di sekitar saya dan banyak orang dari kamp saya, lalu jika semua orang mendengar dan jika orang-orang di corner mendengarnya, tetapi Mark berkata dia tidak bisa mendengar? Ada yang salah dengan itu," tutur Wilder.
"Banyak yang terjadi dengan Mark juga. Namun, Anda tahu? Kami akan membuat keputusan besar pada saat saya kembali dari Afrika dan kami akan bertarung," ucap Wilder melanjutkan.
Baru-baru ini, Deontay Wilder sudah menyatakan keinginan untuk mengajukan tanding ulang ketiga.
Tyson Fury pun sudah menyambut baik rencana rematch dari petinju berusia 34 tahun itu,
Baca Juga: Lawan Olympique Lyon, Juventus Pantas Terlena dengan Status Favorit
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | mirror.co.uk |
Komentar