Melihat kenyataan itu, Alberto Puig pun secara tegas mengatakan bahwa tim Repsol Honda belum 100 persen siap untuk menjalani kompetisi MotoGP 2020.
"Kami belum siap dan itu sudah jelas. Lami telah bekerja dan mencoba berbagai macam hal, tetapi ini bukanlah akhir dari segalanya," kata Puig, dilansir BolaSport.com dari Marca.
Pria asal Spanyol berusia 53 tahun itu juga belum tahu mesin motor mana yang akan dipakai timnya untuk balapan perdana MotoGP 2020 di Sirkuit Internasional Losail, 8 Maret mendatang.
"Memang benar kami bekerja dengan motor versi 2019, tetapi saya tidak tahu apakah ini akan menjadi sebuah solusi," ucap Puig.
"Saya tidak tahu apakah kami akan menggunakan motor 2019 atau versi musim ini, hanya Honda yang tahu, bukan saya," tutur Puig menjelaskan.
Baca Juga: Deontay Wilder dan Tyson Fury Dipanggil Presiden AS Usai Bertarung
Meski masih belum bisa mendapatkan hasil maksimal, Alberto Puig menegaskan bahwa dia tidak meragukan kecepatan motor RC213V versi 2020.
Hanya, kecepatan saja dianggap Puig belum cukup untuk membawa Marc Marquez kembali tampil dominan seperti musim lalu.
"Motor ini sudah cepat dan tidak ada keraguan akan hal itu. Hal itu adalah fakta dan kami telah menguatkannya dengan data-data kami," ucap dia.
"Akan tetapi, itu tidaklah cukup, kami harus memeriksa semuanya berkali-kali, agar menemukan kombinasi yang memadahi antar elemen-elemen itu," kata Puig lagi.
Baca Juga: Mattia Binotto: Ferrari Akan Tetap Pakai Team Order pada Musim 2020
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Corsedimoto, Marca |
Komentar