Meskipun demikian ia tetap mengacungi jempol anak asuhnya yang mampu bermain seperti taktik yang ia rencanakan.
Menurutnya babak pertama pemain seperti baru beradapatasi di lapangan sintetis, sehingga kurang fokus dan sering membuat kesalahan.
Gol kedua Svay Rieng contohnya, bek Ricky Fajrin kurang fokus sehingga tidak tepat mengumpan bola kepada Haudi Abdillah yang bisa direbut dan dimaksimalkan Jean Mbarga Privat.
Baca Juga: Klasemen Piala AFC 2020, Bali United Kini Sejajar dengan PSM Makassar
"Babak pertama kami bikin kesalahan di daerah bertahan dan gol lawan tercipta lewat serangan balik. Babak kedua, kami bikin banyak perubahan tapi hanya dapat satu gol yang kami dapat," ucapnya.
Eko mempertegas kekalahan ini akan dibalas saat nanti giliran Svay Rieng melawat di Markas tim Serdadu Tridatu.
"Kami punya banyak waktu persiapan saat di home, kami ingin ambil kemenangan," tutup Eko.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | balitribunnews.com |
Komentar