Kapten tim Laskar Pinisi menerima larangan selama tiga kali pertandingan dan baru bisa bermain 15 Aptril 2020 saat melawan Kaya FC.
"Pluim baru bisa main setelah PSM menghadapi Kaya FC, 15 April mendatang,” kata Sulaiman Karim.
Senada dengan Sulaiman, Pelatih PSM, Bojan Hodak, juga menilai pihak AFC tak becus menyelenggarakn pertandingan dengan baik.
"Inilah yang terjadi kalau orang-orang yang tidak mengerti sepak bola mengurus bola," kata Bojan Hodak
Baca Juga: Bojan Akui Laga PSM Makassar vs Shan United Berjalan Keras dan Berat
Bojan terpaksa memutar otak untuk mengubah taktiknya secepat mungkin selama sehari setelah surat itu diterima.
"Dikarenakan hal ini, kita sudah persiapan dengan Wiljan Pluim kita tidak bisa begitu saja mengubah taktik,"
Meski Begitu, dirinya bersyukur PSM mampu bermain dengan baik tanpa kaptennya.
PSM mampu mengalahkan tamunya Shan United dengan skor 3-1.
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | Tribuntimur.com |
Komentar