Pelatih Juventus, Maurizio Sarri mengeluhkan para pemain Juventus yang sangat lambat mengalirkan bola sehinggatak ad apeluang berarti yang membahayakan gawang Lyon.
Juventus bahkan mengakhiri laga dengan tanpa shot on target satu pun.
FT: #OLJuve 1-0
Big performance, incredible support and a lead to take to Turin.
What. A. Night! ???????? #UCL pic.twitter.com/py7EIkBl8n
— OL English ???????? (@OL_English) 26 February 2020
Baca Juga: Jagonya Fase Gugur Liga Champions, Pep Guardiola Lewati Banyak Nama Top
"Saya tak mengerti pemain gagal paham pentingnya mengalirkan bola secara cepat," ujar Sarri dikutip BolaSport.com dari Football-Italia.
"Sulita dijelaskan, tetapi babak pertama aliran bola terlalu lambat, tidak ada pergerakan, sehingga lawan melakukan pressing, memenangi bola dan bahkan mencetak gol," tambahnya.
Selain tak mengalirkan bola secara cepat, Sarri juga mengkritisi pemain yang tidak memiliki agresivitas ketika menyerang.
"Kami tidak memiliki determinasi dan agresivitas saat menyerang, dan selama 15 menit kami juga buruk dalam bertahan."
"Babak kedua lebih baik, tapi tidak cukup untuk memenangi sebuah laga Liga Champions. Saya tak mengerti (pemain tak menerapkan aliran bola cepat). Ini adalah fundamental, kami akan terus mengasahnya, cepat atau lambat pemain akan punya konsep ini di kepala mereka," ujarnya.
Menurut Sarri, apa dilihatnya ketika latihan sangat berbeda ketika pertandingan.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Sebut Tony Ferguson Lebih Tangguh dari Conor McGregor
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | football -italia.net |
Komentar