BOLASPORT.COM - Maurizio Sarri merasa frustrasi para pemain Juventus tak mengalirkan bola secara cepat, usai kalah dari Lyon 0-1 di OL Stadium pada pertandingan leg pertama babak 16 Besar Liga Champions, Rabu (26/2/2020) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB.
Meski memiliki penguasaan bola hingga 61 persen, Juventus gagal mencetak gol.
Juventus justru dikejutkan dengan gol Lyon pada menit ke-31.
Memaksimalkan umpan silang dari Houssem Aouar dari sisi kanan pertahanan Juventus, Tousart dengan mantap menyambut bola dengan tendangan kaki kiri.
Sepakan Tousart dari dalam kotak penalti membuat kiper Juventus, Wojciech Szczesny, mati langkah.
Baca Juga: Pesan Pelatih Timnas Indonesia Untuk Koko Ari saat Kembali ke Persebaya
Gol Tousart pada laga ini menjadi satu-satunya gol yang tercipta.
Skor 1-0 untuk kemenangan Lyon bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
Kekalahan ini membuat Juventus setidaknya harus mencetak 2 gol tanpa kebobolan saat laga leg kedua di kandang dua pekan mendatang.
Pelatih Juventus, Maurizio Sarri mengeluhkan para pemain Juventus yang sangat lambat mengalirkan bola sehinggatak ad apeluang berarti yang membahayakan gawang Lyon.
Juventus bahkan mengakhiri laga dengan tanpa shot on target satu pun.
FT: #OLJuve 1-0
Big performance, incredible support and a lead to take to Turin.
What. A. Night! ???????? #UCL pic.twitter.com/py7EIkBl8n
— OL English ???????? (@OL_English) 26 February 2020
Baca Juga: Jagonya Fase Gugur Liga Champions, Pep Guardiola Lewati Banyak Nama Top
"Saya tak mengerti pemain gagal paham pentingnya mengalirkan bola secara cepat," ujar Sarri dikutip BolaSport.com dari Football-Italia.
"Sulita dijelaskan, tetapi babak pertama aliran bola terlalu lambat, tidak ada pergerakan, sehingga lawan melakukan pressing, memenangi bola dan bahkan mencetak gol," tambahnya.
Selain tak mengalirkan bola secara cepat, Sarri juga mengkritisi pemain yang tidak memiliki agresivitas ketika menyerang.
"Kami tidak memiliki determinasi dan agresivitas saat menyerang, dan selama 15 menit kami juga buruk dalam bertahan."
"Babak kedua lebih baik, tapi tidak cukup untuk memenangi sebuah laga Liga Champions. Saya tak mengerti (pemain tak menerapkan aliran bola cepat). Ini adalah fundamental, kami akan terus mengasahnya, cepat atau lambat pemain akan punya konsep ini di kepala mereka," ujarnya.
Menurut Sarri, apa dilihatnya ketika latihan sangat berbeda ketika pertandingan.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Sebut Tony Ferguson Lebih Tangguh dari Conor McGregor
Pemain memindahkan bola secara cepat di sesi latihan, namun hal itu tak terjadi saat laga berlangsung.
"Saya sudah bilan ke pemain, dan banyak dari mereka melakukannya, mengalirkan bola dengan lambat dan mengambil posisi yang salah."
"Kami berlatih kemarin dan bola bergerak cepat dua kali lipat dari pada malam ini. Ini adalah kebalikan dari apa yang seharusnya terjadi."
"Ketika bola tak mengalir cepat, Anda akan kehilangan posisi. Anda membiarkan lawan merebut bola dan lebih agresif. Saya tak berpikir Lyon melakukan pressing ketat. Kami hanya lambat dan tak menciptakan apa-apa," ujarnya.
Pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions antara Juventus dan Olympique Lyon akan berlangung di Stadion Allianz, Selasa (17/3/2020) waktu setempat atau Rabu pukul 03.00 WIB
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | football -italia.net |
Komentar