Meski belum berhasil menembus posisi 10 besar, Johann Zarco tetap optimistis menatap MotoGP 2020 yang baru akan bergulis 8 Maret mendatang di Sirkuit Losail.
Johann Zarco mengincar salah satu kursi tim pabrikan Ducati yang saat ini masih dipegang oleh Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci.
Tujuan tersebut dirasa cukup realistis baginya sebelum mewujudkan impian besarnya dengan merebut gelar juara dunia di kelas utama.
"Tujuan karier saya adalah menjadi pembalap tim pabrikan, sehingga saya bisa memenangi gelar juara dunia MotoGP, saya ingin meraih itu," kata Johann Zarco, dilansir BolaSport.com dari PaddockGP.
Baca Juga: German Open 2020 Ditunda, Hafiz/Gloria Dituntut Hasil Apik di All England Open 2020
Demi mewujudkan impiannya, pembalap berusia 29 tahun itu akan berusaha tampil maksimal meraih tempat terbaik di setiap seri balap MotoGP 2020.
"Saya tidak akan mempertanyakan itu saat ini, bagi saya masih terlalu dini, dan hal pertama yang harus dilakukan adalah membuktikan bahwa Anda layak mendapatkan tempat itu," tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Johann Zarco juga mendeklarasikan dirinya sebagai sosok anti-Marquez baru milik Ducati.
Ducati sudah tiga musim gagal membendung kecepatan Marc Marquez yang kian melesat bersama timnya Repsol Honda.
"Saya rasa, saya bisa menjadi sosok anti-Marquez untuk Ducati, dan saya sangat senang akan hal itu," kata Johann Zarco.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Sebut Tony Ferguson Lebih Tangguh dari Conor McGregor
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Paddock GP |
Komentar