BOLASPORT.COM - Johann Zarco mengungkapkan harapannya bersama tim barunya Avintia Racing jelang dimulainya MotoGP 2020.
Setelah melalui drama yang cukup pelik pada akhir musim lalu, Johann Zarco telah menemukan pelabuhan barunya bersama Avintia Racing.
Perjalanannya menuju ke Avintia Racing memang penuh lika-liku dan dipenuhi drama-drama yang menguras emosi.
Rider asal Prancis itu awalnya tidak serta merta menerima tawaran yang diajukan oleh Avintia Racing dengan lebih memilih melanjutkan kariernya di kelas Moto2.
Baca Juga: Mattia Binotto: Ferrari Akan Tetap Pakai Team Order pada Musim 2020
Ungkapan Zarco pada saat itu cukup berasalan, mengingat Avintia Racing adalah tim gurem yang identik dengan finis di barisan paling belakang.
Situasi Avintia Racing perlahan berubah menyusul Ducati menaikkan status tim itu dari tim privateer alias pelanggan menjadi tim satelit.
Johann Zarco sendiri telah menunjukkan aksinya di atas motor Desmosedici GP19 pada tes pramusim MotoGP 2020 yang berlangsung selama tiga hari (22-24 Februari) di Sirkuit Losail, Qatar.
Dalam sesi tes tersebut, juara dunia Moto2 2016 dan 2017 itu menduduki posisi ke-14 pada hasil kombinasi dengan mencatatkan waktu lap tercepat 1 menit 54,565 detik.
Meski belum berhasil menembus posisi 10 besar, Johann Zarco tetap optimistis menatap MotoGP 2020 yang baru akan bergulis 8 Maret mendatang di Sirkuit Losail.
Johann Zarco mengincar salah satu kursi tim pabrikan Ducati yang saat ini masih dipegang oleh Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci.
Tujuan tersebut dirasa cukup realistis baginya sebelum mewujudkan impian besarnya dengan merebut gelar juara dunia di kelas utama.
"Tujuan karier saya adalah menjadi pembalap tim pabrikan, sehingga saya bisa memenangi gelar juara dunia MotoGP, saya ingin meraih itu," kata Johann Zarco, dilansir BolaSport.com dari PaddockGP.
Baca Juga: German Open 2020 Ditunda, Hafiz/Gloria Dituntut Hasil Apik di All England Open 2020
Demi mewujudkan impiannya, pembalap berusia 29 tahun itu akan berusaha tampil maksimal meraih tempat terbaik di setiap seri balap MotoGP 2020.
"Saya tidak akan mempertanyakan itu saat ini, bagi saya masih terlalu dini, dan hal pertama yang harus dilakukan adalah membuktikan bahwa Anda layak mendapatkan tempat itu," tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Johann Zarco juga mendeklarasikan dirinya sebagai sosok anti-Marquez baru milik Ducati.
Ducati sudah tiga musim gagal membendung kecepatan Marc Marquez yang kian melesat bersama timnya Repsol Honda.
"Saya rasa, saya bisa menjadi sosok anti-Marquez untuk Ducati, dan saya sangat senang akan hal itu," kata Johann Zarco.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Sebut Tony Ferguson Lebih Tangguh dari Conor McGregor
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Paddock GP |
Komentar