Lantaran gagal memenuhi ekspektasi yang telah dicanangkan pada awal musim, KTM akhirnya mendepak Zarco usai gelaran MotoGP San Marino 2019.
"Saya merindukan sentuhan agar bisa merasa nyaman tatkala mengendarai sebuah motor dan melakukan semuanya sedikit lebih otomatis," kata Johann Zarco, dilansir BolaSport.com dari PaddockGP.
"Segala yang saya lakukan saat ini masih berada dalam kendali, namun saya belum mampu mengendarai motor secara naluriah saya," tuturnya lagi.
Baca Juga: German Open 2020 Ditunda, Hafiz/Gloria Dituntut Hasil Apik di All England Open 2020
Rekan satu tim Tito Rabat itu menegaskan bahwa hal tersebut tidak menjadi sebuah halangan baginya untuk tetap bekerja keras dan berupaya meraih hasil optimal.
"Saya sedang mengusahakannya, tetapi itu tidak mudah untuk dilakukan," ucap Johann Zarco menambahkan.
Dengan pengalamannya mengendarai beberapa motor pabrikan lain di MotoGP, tentu akan membuat Zarco akan kembali menemukan sentuhan dan rasa nyamannya bersama Avintia Racing.
"Pengalaman saya telah mengajarkan betapa pentingnya untuk bisa beradaptasi dan mengubah gaya balap Anda," ucapnya.
"Jika Anda ingin tetap berada pada level kompetisi tertinggi, Anda harus siap untuk membuat perbedaan," kata Johann Zarco.
Baca Juga: Cuma Bisa Bekuk Petarung Lemah, Conor McGregor Disindir Khabib Nurmagomedov
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Paddock GP |
Komentar