BOLASPORT.COM - Pembalap Avintia Racing, Johann Zarco, mengaku bahwa dia belum menemukan kenyamanan dengan motornya.
Johann Zarco telah menyelesaikan tes pramusim terakhir MotoGP 2020 yang digelar di Sirkuit Losail, Qatar pada 22-24 Februari lalu.
Dalam sesi tersebut, pembalap berkebangsaan Prancis itu melaju dengan menggunakan motor Desmosedici GP19 yang akan dipakainya selama satu musim penuh.
Namun demikian, penampilan juara dunia Moto2 2015 dan 2016 itu menduduki posisi ke-14 pada hasil kombinasi dengan mencatatkan waktu lap tercepat 1 menit 54,565 detik.
Baca Juga: Mattia Binotto: Ferrari Akan Tetap Pakai Team Order pada Musim 2020
Jelang bergulirnya balapan perdana pada 8 Maret di tempat yang sama, Sirkuit Losail, Johann Zarco mengakui bahwa dirinya belum menemukan kenyamanan dengan kuda besinya itu.
Lebih jauh lagi, rider berusia 29 tahun itu belum mampu membalap sesuai dengan naluri dan gaya balap yang dia punya.
Hal itu tak lepas dari penampilan buruknya sepanjang musim lalu tatkala masih membela tim Red Bull KTM.
Saat membalap untuk pabrikan asal Austria itu, Johann Zarco selalu menelan rentetan hasil minor usai tak mampu beradaptasi dengan motor RC16.
Lantaran gagal memenuhi ekspektasi yang telah dicanangkan pada awal musim, KTM akhirnya mendepak Zarco usai gelaran MotoGP San Marino 2019.
"Saya merindukan sentuhan agar bisa merasa nyaman tatkala mengendarai sebuah motor dan melakukan semuanya sedikit lebih otomatis," kata Johann Zarco, dilansir BolaSport.com dari PaddockGP.
"Segala yang saya lakukan saat ini masih berada dalam kendali, namun saya belum mampu mengendarai motor secara naluriah saya," tuturnya lagi.
Baca Juga: German Open 2020 Ditunda, Hafiz/Gloria Dituntut Hasil Apik di All England Open 2020
Rekan satu tim Tito Rabat itu menegaskan bahwa hal tersebut tidak menjadi sebuah halangan baginya untuk tetap bekerja keras dan berupaya meraih hasil optimal.
"Saya sedang mengusahakannya, tetapi itu tidak mudah untuk dilakukan," ucap Johann Zarco menambahkan.
Dengan pengalamannya mengendarai beberapa motor pabrikan lain di MotoGP, tentu akan membuat Zarco akan kembali menemukan sentuhan dan rasa nyamannya bersama Avintia Racing.
"Pengalaman saya telah mengajarkan betapa pentingnya untuk bisa beradaptasi dan mengubah gaya balap Anda," ucapnya.
"Jika Anda ingin tetap berada pada level kompetisi tertinggi, Anda harus siap untuk membuat perbedaan," kata Johann Zarco.
Baca Juga: Cuma Bisa Bekuk Petarung Lemah, Conor McGregor Disindir Khabib Nurmagomedov
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Paddock GP |
Komentar