Mereka pun mengajukan transfer darurat juga seperti Blaugrana.
Namun, federasi sepak bola Spanyol (RFEF) tak mengabulkan permintaan Leganes tersebut.
Pada Kamis (27/2/2020), Leganes memprotes keputusan tersebut melalui sebauh pernyataan resmi.
❌COMUNICADO OFICIAL I La RFEF desestima la solicitud excepcional del C.D. Leganés para poder fichar
➡️https://t.co/VqCwq335AD pic.twitter.com/jZNx5FPlUW
— C.D. Leganés (@CDLeganes) 27 February 2020
Baca Juga: Liga 1 2020 - 2 Eks Pelatih Klub Kaya Raya Malaysia Ramaikan Persaingan
"Ini adalah regulasi yang tidak adil. Hal ini bertentangan dengan integritas kompetisi dan hak semua klub untuk bersaing dengan kondisi sama dan telah menyebabkan melemahnya kekuatan klub," bunyi pernyataan resmi Leganes.
RFEF menolak permintaan Leganes dengan alasan bahwa tidak ada aturan FIFA, RFEF atau LaLiga yang memperbolehkan klub untuk merekut pemain di luar bursa transfer yang tidak mengalami cedera panjang.
RFEF juga mencegah adanya reaksi transfer berantai yang bisa terjadi bila mengijinkan permintaan Leganes.
"RFEF menyatakan bahwa perizinan permintaan Leganes akan menyebabkan rantai transfer di luar bursa transfer yang dapat menimbulkan ancaman besar bagi integritas kompetisi dan kesetaraan peserta," bunyi pernyataan resmi Leganes.
Direktur Olahraga Leganes, Martin Ortega juga menyatakan kekecewaan sebelumnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | cdleganes.com |
Komentar