Hal itu yang membuat Richard belum bisa bicara banyak soal kelanjutan relasi Tontowi dengan pelatnas, termasuk kemungkinan menjadi pemain sparring.
"Hal itu belum bisa dipastikan karena kami belum tahu jawaban Tontowi apakah dia jadi mundur atau tidak, alasannya apa. Kami belum tahu apakah dia masih bisa di sini. Tunggu hari Senin saja dulu," ujar Richard.
Baca Juga: Direktur Kepelatihan BAM Pasrah dengan Dibatalkannya German Open 2020
Namun, dia mengatakan bahwa rencana Tontowi bukan hal mengejutkan.
"Untuk pemain senior biasanya jauh-jauh hari sudah berbicara dengan kami di tim pelatih soal langkah berikutnya. Untuk plan gantung raket, sudah dibicarakan sejak lama baiknya harus seperti apa," kata Richard.
Tontowi Ahmad adalah salah satu pemain ganda campuran yang disegani di dunia.
Dia meraih puncak kariernya bersama Liliyana Natsir.
Selain pernah menjadi pasangan ganda campuran nomor satu dunia, meraih gelar juara All England Open, dan menyandang status juara dunia, duet Tontowi/Liliyana juga sukses meraih medali emas Olimpiade.
Baca Juga: Jelang All England Open 2020, 2 Ganda Campuran Indonesia Beda Fokus
Setelah Liliyana pensiun, Tontowi bertandem dengan pemain muda potensial, Winny Oktavina Kandow, sepanjang kalender kompetisi BWF 2019.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar