Badminton England juga melakukan dialog lanjutan dengan pejabat di Bandara Internasional Birmingham yang memiliki proses dan prosedur untuk pengunjung yang datang.
Jika ada yang menunjukkan gejala virus, Badminton England menyediakan ruang isolasi khusus, disertai ruang medis dan petugas yang siaga.
Dua petugas medis Bulu Tangkis Inggris akan menghadiri turnamen, tinggal di hotel yang berbeda, di samping pusat medis dan tim yang sepenuhnya dilayani di Arena Birmingham.
Badminton Inggris berencana untuk meningkatkan kesadaran kebersihan pribadi, gejala virus, dan tanggapan yang direkomendasikan sebagai bagian dari briefing dan publikasi internal untuk turnamen tersebut.
"Kejuaraan tetap berjalan sesuai rencana. Kebijakan kami adalah tidak mengembalikan uang tiket jika penonton memilih untuk tidak hadir."
Baca Juga: BWF Tidak Berencana Ubah Peraturan Kualifikasi Menuju Olimpiade Tokyo 2020
"Jika saran dari otoritas terkait adalah membatalkan atau menunda All England, dan kami melanjutkan untuk melakukan itu, pengembalian uang penuh akan ditawarkan," kata Badminton England."
Pada All England 2019, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia) keluar sebagai juara ganda putra, sedangkan Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China) merebut titel ganda putri.
Kento Momota (Jepang) naik podium kampiun tunggal putra, diikuti Chen Yu Fei (China) pada nomor tunggal putri.
Adapun Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong menjadi yang terbaik pada nomor ganda campuran.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | allenglandbadminton.com |
Komentar