Pertamina Energi sejatinya punya kans untuk menang dengan cepat setelah merebut dua set pertama dengan skor 26-24 dan 25-17.
Namun, Garuda yang tertekan justru bermain lebih leluasa dan lepas. Garuda menyamakan kedudukan berkat keunggulan pada dua set berikutnya 22-25 dan 23-25.
Pascal menilai bahwa ketertinggalan timnya di set ketiga dan keempat lebih disebabkan servis yang buruk.
Untungnya, masih menurut Pascal, para pemainnya mampu bermain apik di set penentuan meski dilalui lawan beberapa kali sempat menyamakan skor.
Baca Juga: Jadwal Proliga 2020 Putaran Kedua Seri Pertama di Gresik
Hal senada juga diucapkan pelatih Jakarta Garuda Eko Waluyo. Eko menyebut pemainnya kurang beruntung karena takluk kendati sanggup menyalip angka lawan.
"Kita kurang beruntung saja set kelima. Ada beberapa hal yang salah, dan sudah kami prediksi itu," kata Eko, dalam keterangan persnya.
Jakarta Garuda selanjutnya akan menghadapi Palembang Bank SumselBabel pada putaran ketiga Proliga 2020 di Bandung.
Adapun JPE masih menyisahkan satu laga di Gresik dengan menghadapi Jakarta BNI 46 yang akan berlangsung pada Minggu (1/3/2020).
Baca Juga: Doni Haryono Atasi Kejenuhan dengan Game PUBG Mobile
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | PBVSI |
Komentar