Baca Juga: 5 Insiden Brutal El Clasico, Nomor 3 Paling Panas
Hal itu memudahkan pemain Madura United melakukan counter attack yang mematikan.
"Kalau bicara evaluasi tentunya cukup banyak terutama dari hal transisi. Kami bermain cukup mengimbangi, tetapi kami memiliki celah ketika transisi dari menyerang ke bertahan sehingga dieksplore oleh pemain Madura United," ujar Djanur.
Tidak hanya itu, Djadjang Nurdjaman juga sedikit menyoroti sosok Bruno Matos dalam kekalahannya ini.
Dia mengatakan, penyerang asal Brasil tersebut yang paling lihai dalam memanfaatkan kelemahan transisi Barito.
"Dari segi permainan, kami tidak terlalu buruk, tetapi Madura United mampu memanfaatkan sisi transisi kami terutama Bruno Matos yang bisa bergerak leluasa memanfaatkan celah tersebut untuk menjadi peluang," ucap Djanur mengakhiri.
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar