BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, memberikan penilaiannya soal ban baru keluaran Michelin yang dipakainya selama tes pramusim MotoGP 2020.
Para pembalap MotoGP termasuk Valentino Rossi telah menyelesaikan rangkaian sesi tes pramusim MotoGP yang berlangsung di Sirkuit Sepang (Malaysia) dan Losail (Qatar).
Dalam dua kesempatan itu, seluruh tim menggunakan kesempatan untuk mencoba berbagai perangkat baru yang telah dikembangkan untuk MotoGP 2020.
Tak hanya itu, para pembalap juga mendapatkan kesempatan untuk menemukan setelan motor terbaik mereka dengan ban baru dari Michelin.
Baca Juga: Ada 'Mamba Mentality' di Helm Sean Gelael untuk Penghormatan kepada Kobe Bryant
Menurut Valentino Rossi, ban baru dari Michelin ini akan sangat berguna bagi timnya, Yamaha yang sering mengandalkan kecepatan untuk melakukan manuver di tikungan.
Pasalnya, ban baru ini mempunyai lebih banyak grip alias daya cengkeram pada bagian tepinya sehingga akan membuat motor-motor Yamaha lebih seimbang.
"Ban baru ini jelas akan bermanfaat bagi Yamaha, karena mempunyai lebih banyak grip pada bagian tepinya," kata Valentino Rossi, dilansir BolaSport.com dari Corsedimoto.
"Dan kami membalap dengan lebih mengandalkan bagian tepi ban tersebut dibandingkan para rival-rival kami," ucapnya.
Dampak ban baru ini sudah dirasakan Valentino Rossi dan para pembalap Yamaha lainnya selama menyelesaikan dua kali tes pramusim MotoGP 2020.
Pembalap berusia 41 tahun merasa adanya peningkatan dengan ritme balap (race pace) tatkala menorehkan waktu putaran tercepat.
"Sejak kami mencobanya pertama kali, ritme dan waktu lap kami telah meningkat secara signifikan," kata Valentino Rossi mengakhiri.
Meski puas dengan ban baru Michelin, Valentino Rossi sendiri belum sepenuhnya bernapas lega jelang bergulirnya seri perdana MotoGP 2020 di Sirkuit Losail, 8 Maret mendatang.
Baca Juga: Cerita Greysia Polii Hadapi China yang Sangat Dominan pada 2008-2012
Hal itu dikarenakan masalah klasiknya dengan ban belakang yang cepat aus sehingga mempengaruhi ritme terutama pada tes pramusim Qatar.
Di sisi lain, Valentino Rossi sudah merasa cukup dengn berbagai tes untuk menguji motor dan berbagai perangkat baru Yamaha agar semakin kompetitif pada musim 2020.
"Saya rasa kami telah cukup untuk menjalani sesi tes, selama tes pertama bulan November, kami tidak dapat melakukan pekerjaan dengan baik," imbuhnya
"Hal itu membuat kami harus memperbaiki semua perangkat-perangkat baru terlebih dahulu sebelum menentukan arah untuk musim 2020, dan kami menemukannya di Sepang," ucap Rossi.
Seri balap pertama MotoGP 2020 akan digelar pada 6-8 Maret di Sirkuit Losail, Qatar.
Baca Juga: Satu Amunisi China di Olimpiade 2020 Melayang Setelah Jawara Renang Dapat Sanksi Berat
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Corsedimoto |
Komentar