Bahkan para pemain Muenchen dan Hoeffenheim justru tampak saling berbincang.
Flick, yang pernah mengelola Hoffenheim dari tahun 2000 hingga 2005, mengatakan bahwa apa yang dilakukan para suporter sudah seharusnya dihentikan.
"Itu tidak ada hubungannya dengan sepakbola. Itu tidak bisa berlanjut seperti ini. Sudah waktunya untuk bertindak. Kita perlu berdiri bersama dan menentang aksi tersebut," kata pelatih berusia 55 tahun itu, dilansir BolaSport.com dari BBC.
Last 12 minutes of Hoffenheim vs Bayern Munichpic.twitter.com/LcxxMZ3jJH
— Troll Football Media (@Troll__Footbal) February 29, 2020
Baca Juga: Usai Kalah dari Bayern Muenchen, 8 Pemain Chelsea Ini Akan Didepak Lampard
Senada dengan Flick, Christian Seifert sebagai kepala eksekutif Deutsche Fussball Liga (Liga Sepak Bola Jerman) mengatakan bahwa permusuhan terus menerus terhadap Hopp tidak dapat diterima.
"Semua orang yang terlibat baik pemain, ofisial, anggota dewan Hoffenheim dan Muenchen maupun mayoritas orang di stadion, bereaksi terhadap situasi ini dengan cara yang patut dicontoh dan mengirimkan pernyataan yang jelas bahwa hal semacam ini tidak akan lagi ditoleransi. Jenis kebencian apapun tidak dapat memiliki tempat dalam sepakbola," kata Christian Seifert.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | BBC |
Komentar