BOLASPORT.COM - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (Kabid Binpres PP PBSI) Susy Susanti mengungkap kendala yang dihadapinya saat pembuatan visa atlet.
Para pebulu tangkis Indonesia setiap tahun mengikuti banyak turnamen di luar negeri.
Meski mengikuti turnamen menjadi agenda rutin, bukan berarti PBSI mendapat kemudahan dalam mengurus visa.
"Terkait visa aneh-aneh lagi. Ada yang tidak mendapat izin, padahal PBSI mendapat surat undangan dari penyelenggara. Kedutaan terkadang tidak mempermudah mengurus visa saja, padahal kami kan bertugas," kata Susy ditemui BolaSport.com di pelatnas, Cipayung, Jakarta.
"Meski tugas negara, masih dipersulit. Kondisi ini hampir terjadi setiap tahun. Tahun lalu, Ketut (Ni Ketut Mahadewi Istarani) satu jam sebelum berangkat baru keluar visa UK. Padahal, kami menggunakan visa super atau prioritas," tutur Susy.
"Kami dengar, bukan kesalahan dari kami. Visa biasa sudah dapat, tetapi visa prioritas malah terlambat terbit."
Baca Juga: Fajar/Rian Didorong untuk Bisa Juara pada All England Open 2020
Setelah kejadian tersebut, Susy mengatakan bahwa pihaknya sampai harus mengontak langsung perwakilan duta besar London.
"Jadi, sebetulnya kami banyak pusing mengurus hal seperti itu pada last minute," ucap Susy.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar