"(Lolosnya Ahsan/Hendra) di luar ekspektasi, karena dari awal memang kan saya belum tahu siapa yang akan lolos. Namun, setengah jalan baru akhirnya terlihat," kata Herry di Pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta, Kamis (27/2/2020).
Herry juga menilai Ahsan/Hendra masih layak diunggulkan.
"Saya sudah ikut ke Olimpiade sejak 2000. Kalau melihat dari sejarah, kadang-kadang pemain unggulan justru tersandung. Itu yang mesti diperhatikan. Memang tidak semua, tetapi kadang terjadi seperti itu," tuturnya.
"Kalau dilihat, pemain yang mengalami hal itu biasanya yang masih muda usia karena belum tahan beban mentalnya," ujar Herry.
Hal sebaliknya justru bisa terjadi pada pemain senior.
"Pemain-pemain muda ini kadang kalah dari pemain yang lebih senior, karena pengalamannya lebih banyak," ujar Herry.
Baca Juga: Herry IP: Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra Fokus Olimpiade 2020 Saja
"Namun, tantangan pemain senior biasanya ada di segi fisik dan kecepatan yang menurun," tuturnya melanjutkan.
Jelang Olimpiade 2020, Ahsan/Hendra masih menjalani sejumlah turnamen lain.
Turnamen tersebut adalah All England Open 2020, Malaysia Open 2020, Singapore Open 2020, Piala Thomas 2020, dan Indonesia Open 2020.
Keduanya juga diproyeksikan turun pada Kejuaraan Asia 2020 dan Piala Thomas 2020.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar