Bahkan, eks pemain Borneo FC itu memilih untuk masuk ke ruang ganti ketimbang duduk di bench pemain.
Manajer Persija Jakarta, Bambang Pamungkas, menyatakan tekanan dalam sebuah pertandingan memang tidak ringan.
Semua pemain tentu ingin memberikan yang terbaik bagi tim, termasuk Sandi Sute.
Namun dengan alasan apapun, tindakan yang dilakukan oleh Sandi Sute tidak dapat dikatakan benar.
"Atas dasar rasa kebersamaan, saling menghormati, dan mendahulukan kepentingan tim di atas kepentingan pribadi, maka manejemen memutuskan untuk memberikan hukuman disiplin berupa skorsing sebanyak 2 pertandingan, dalam lanjutan kompetisi Liga 1 2020," ujar Bambang Pamungkas dikutip BolaSport.com dari laman resmi klub.
Baca Juga: Shopee Liga 1 2020 - Meski Kalah dari Persija, Edson Tavares Sebut Borneo FC di Jalur yang Benar
Laga saling berbalas gol dimenangkan oleh Macan Kemayoran.
Cuplikan pertandingan selengkapnya dapat disaksikan melalui aplikasi Shopee atau klik link berikut https://t.co/XY34a7Jjwf#ShopeeLiga1 #ShopeeForMen #ShopeeID pic.twitter.com/G5iqPWU4G5
— Shopee Liga 1 (@Liga1Match) March 1, 2020
Persija Jakarta masih menyisakan banyak pertandingan di Shopee Liga 1 2020.
Pria yang akrab disapa Bepe itu berharap para pemain Persija Jakarta menghormati keputusan dari tim pelatih.
"Semoga kejadian ini yang terakhir kali, dan dapat menjadi pembelajaran tidak hanya bagi Sandi Sute, namun juga pemain yang lain," tutur Bepe mengakhiri.
Tak lama setelah sanksi dari Persija keluar, Sandi Sute lantas menyampaikan permohonan maaf lewat media sosial Instagram pribadinya.
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | instagram.com/sandi.sute21 |
Komentar