"Oti memang belum seratus persen sembuh dari cedera, kita rawat betul kondisi Oti. Pada Piala Gubernur kemarin, saya memainkannya sangat hati-hati, mulai main 20 menit. Kemudian saat lawan Persija dimainkan 60 menit lebih. Hari ini juga sama lebih 60 menit," ujar Rahmad Darmawan.
Baca Juga: Persebaya Surabaya Resmi Lepas Abduh Lestaluhu ke PS Tira Persikabo
Namun, RD pun mengaku bahwa menurunkan Oti pun melalui pertimbangan dan diskusi panjang dengan tim dokter.
Saat turun pun tim pelatih sudah mewanti-wanti agar saat turun pada laga, jika Oti tak sanggup bermain lagi langsung segera bilang ke pelatih.
"Hari ini dia belum total sembuh. Saat pertandingan berjalan lebih 60 menit, Oti sudah ngasih sinyal kepada kami," kata RD.
"Adi sebelum bertanding, kami sudah rundingkan jika sudah menunjukkan tanda-tanda sakit agar memberikan kode untuk diganti. Karena otot jika dipaksa akan menyebabkan sobek lebih besar," ucapnya.
Keputusan untuk menarik Oti dengan memasukkan David Laly, memang tidak berpengaruh besar terhadap daya serang Laskar Sape Kerrab.
Tercatat, meski tidak ada tambahan gol pasca pergantian Oti, nyatanya terdapat sebanyak 6 peluang bersih yang dimiliki Madura United menambah keunggulan. Sayangnya, 6 peluang tersebut gagal dikonversi menjadi gol.
Emmanuel Oti Essigba sendiri mengalami cedera saat Madura United tengah menjalani pertandingan uji coba melawan Johor Darul Takzim pada pertengahan Januari 2020 lalu.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | maduraunited.com |
Komentar