Di luar aksi tos, NBA juga merekomendasikan larangan untuk berfoto bersama, menerima benda seperti pena dan spidol, serta bola dan jersey dari para penonton untuk ditandatangani.
Hal tersebut dianggap riskan karena proses penyebaran virus Corona terjadi melalui sentuhan, bukan udara.
"Kami juga melakukan komunikasi reguler satu sama lain, tim-tim NBA, para profesional liga lainnya, dan tentu saja, Anda semua," tulis pihak NBA pada memonya untuk para tim NBA, dilansir BolaSport.com dari The Associated Press.
Baca Juga: Bulu Tangkis Indonesia Berjuang di Bawah Ancaman Virus Corona
Sejauh ini, para pemain NBA menanggapi rekomendasi tersebut dengan positif.
Pebasket Miami Heat, Jimmy Butler, mengatakan bahwa dia tidak terlalu cemas karena dilarang melakukan tos untuk sementara.
"Saya tidak memikirkan apapun dari rekomendasi itu. Saya tetap akan menjadi diri saya dan kami (Heat) tetap akan menjadi diri kami," ucap Butler.
NBA memutuskan untuk merilis rekomendasi mereka terkait wabah virus Corona setelah berkonsultasi dengan sejumlah aparat berwenang.
Selain dengan Centers for Disease Control, NBA juga melakukan konsultasi dengan para periset di Columbia University di New York, Amerika Serikat.
Baca Juga: Valentino Rossi Akui Sulit Terima Kabar Pembatalan MotoGP Qatar 2020
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | The Associated Press |
Komentar