Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sudah Pernah Juara dengan Debby, Praveen Termotivasi Raih Gelar All England bersama Melati

By Delia Mustikasari - Kamis, 5 Maret 2020 | 06:00 WIB
Pebulu tangkis ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan, berpose di pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta, Selasa (3/3/2020).
DELIA MUSTIKASARI/BOLASPORT.COM
Pebulu tangkis ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan, berpose di pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta, Selasa (3/3/2020).

BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan, akan mengikuti All England Open 2020, 11-15 Maret mendatang di Birmingham, Inggris.

Semula Praveen Jordan bersama partnernya, Melati Daeva Oktavianti akan mengikuti German Open lebih dulu sebelum All England.

Namun, German Open yang dijadwalkan pada 3-8 Maret dibatalkan karena merebaknya wabah virus corona (Covid-19).

"Tidak ada turnamen pemanasan sebelum All England. Pengaruh ya ada. Tetapi, keputusan itu lebih baik daripada membahayakan diri sendiri karena virus itu tidak kelihatan," kata Praveen ditemui BolaSport.com di pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta, Selasa (3/3/2020).

"Pembatalan turnamen ini membuat kami harus lebih siap dan hati-hati. Sebagai gantinya, kami adaptasi lapangan (di Arena Birmingham) harus benar-benar maksimal," ucap Praveen.

Praveen/Melati terakhir kali mengikuti turnamen pada Indonesia Masters 2020, Januari lalu.

"Jeda ke turnamen berikutnya kosong cukup lama. Selama sebulan lebih latihan saya dimantapkan di pola dan strategi permainan," ujar Praveen.

"Tidak ada German Open, tidak memengaruhi program latihan. Jadi, lebih banyak program baru."

Baca Juga: Manila Resmi Gantikan Wuhan Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Asia 2020

Berdasarkan hasil undian yang dirilis Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), Praveen/Melati akan menjumpai Wang Chi-Lin/Cheng Chi Ya (Taiwan) pada babak pertama.

Tetapi, Praveen mengakui bahwa dia belum melihat hasil undian.

"Saya jarang melihat hasil undian, setelah sampai disana baru liat. Saya lebih fokus menyiapkan diri sendiri daripada harus mempersiapkan diri akan bertemu siapa supaya bisa lebih fokus," aku Praveen.

"Tetapi, tidak sehari sebelumnya juga melihat calon lawan. Paling tidak beberapa hari sebelumnya," ucap pemain berusia 26 tahun tersebut.

Pada All England 2019, perjalanan Praveen/Melati terhenti pada semifinal.

Baca Juga: Berkaca Hasil 2008, Hendra Setiawan Sebut Apa pun Bisa Terjadi pada Olimpiade

Meski begitu, Praveen/Melati mencatat prestasi menawan pada 2019 dengan memenangi Denmark Open dan French Open secara beruntun. Keduanya merupakan turnamen BWF World Super 750.

Hal tersebut menjadi bekal bagi pasangan peringkat kelima dunia itu.

"Persaingan ya itu-itu saja. Pasti tidak ada bedanya karena ini Super 1000. Bisa dibilang pasti semua pemain lebih siap sehingga tidak mudah untuk menjadi juara," ucap Praveen

"Saya dan Meli (sapaan akrab Melati Daeva) pastinya akan maksimal. Di Denmark dan Paris saja kami bisa (juara). Kami harus siap ketat dari awal karena semua juga ingin raih gelar All England."

"Main di All england atmosfernya berbeda. Misalnya, pemain dari Denmark, Inggris, suporternya benar-benar ramai. Itu terasa sekali," kata Praveen.

Baca Juga: Hendra Setiawan Ungkap Alasan di Balik Kegagalan pada Olimpiade 2016

Praveen sebelumnya sempat mencicipi gelar juara All England 2016 saat bertandem dengan Debby Susanto yang kini sudah gantung raket.

"Motivasi mempertahankan gelar itu tidak gampang. Apalagi dengan orang yang berbeda. Dulu pernah juara dengan Debby. Kalau bisa sama Meli kan lebih bagus. Hal ini jadi motivasi  lebih ingin juara dengan partner yang berbeda."

Praveen dan tim bulu tangkis Indonesia lainnya akan bertolak ke Birmingham pada 7 Maret mendatang.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

Kevin Diks Undang Para Jurnalis Denmark ke Laga Timnas Indonesia vs Bahrain: Saya Ingin Mereka Rasakan Atmosfer Istimewa GBK

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136