BOLASPORT.COM - Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi, memastikan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, tetap menjaga kekompakan mereka di lapangan setiap bertanding.
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo merupakan pasangan ganda putra nomor satu dunia.
Mereka juga menjadi salah satu wakil Indonesia untuk cabang bulu tangkis pada Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang, Juli mendatang.
Ditemui BolaSport.com di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta, Herry Iman Pierngadi mengatakan kedua pemain arahannya tersebut tetap kompak di lapangan, meski punya karakteristik berbeda.
"Kalau di lapangan komunikasi mereka tetap ada, walau mungkin karakteristik mereka berbeda. Di lapangan kan kelihatan, Kevin sering disebut penggemar lebih tengil, sementara Marcus lebih tenang," kata Herry.
"Komunikasi mereka tetap ada, terutama setelah bertanding sehabis saya beri arahan. Mereka akan berdiskusi, terlepas dari mereka menang atau kalah," ujar dia melanjutkan.
Dia memberi contoh saat Marcus/Kevin kalah pada semifinal BWF World Tour Finals 2019.
Baca Juga: Berkaca Hasil 2008, Hendra Setiawan Sebut Apa pun Bisa Terjadi pada Olimpiade
"Kalau mereka bisa menerima kekalahan, diskusinya bisa lebih panjang. Contohnya waktu mereka kalah di semifinal BWF World Tour Finals lalu, banyak yang mengira mereka bermusuhan," tutur Herry.
"Kenyataannya, setelah pertandingan tersebut mereka mengobrol lama setelah berbicara dengan saya. Mereka saling memberi koreksi. Cuma, ya kan memang tidak dilihat publik. Dianggapnya mereka bermusuhan, padahal untuk apa juga mereka bermusuhan?" ucap dia lagi.
Baca Juga: Hendra Setiawan Ungkap Alasan di Balik Kegagalan pada Olimpiade 2016
Herry tak menampik, ada kalanya pasangan berjulukan Minions tersebut berbeda pendapat.
Namun, hal itu tak menjadi alasan untuk keduanya jadi bermusuhan.
Baca Juga: Belum Debut di Olimpiade 2020, Fajar Alfian Petik Hal Positif
"Biasanya kalau kecewa, mereka akan diam untuk beberapa saat, tetapi setelah itu saya akan temui dan ajak bicara. Saya juga jadi jembatan kalau mungkin ada yang mereka bicarakan, tetapi tidak enak," ucap Herry melanjutkan.
Marcus/Kevin akan menjalani sejumlah turnamen sebelum Olimpiade 2020.
Salah satunya adalah All England Open 2020 di Birmingham, Inggris, 11-15 Maret.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar