BOLASPORT.COM - Pembalap Pramac, Jorge Martin berbagi pemikirannya menjelang dimulainya MotoGP Thailand 2024.
Pembalap asal San Sebastiann de los Reyes itu tengah berjuang keras untuk meraih gelar juara dunia MotoGP dengan segala yang menyertainya.
Pada balapan terakhir, ia mampu finis di depan rivalnya, Francesco Bagnaia (Ducati) di podium sehingga selisih poinnya kini menjadi total 20 poin.
"Yah, saya sudah bersemangat penuh. Saya sangat waspada karena saya berada dalam situasi yang sulit," kata Martin dilansir dari MotoSan.
"Saya tiba di Thailand dengankeunggulan 20 poin, tetapi pada akhirnya tidak banyak. Setiap kali saya tiba dengan poin, saya melakukan kesalahan."
"Ini adalah momen titik balik, saat meraih poin dan tidak membuat kesalahan, yang akan menjadi penting. Namun, dengan tekad yang kuat, trek yang saya sukai. Ini akan sangat sulit."
"Pecco (sapaan akrab Bagnaia) yang terlihat sangat bugar. Saya melihat dalam pernyataannya bahwa dia sangat termotivasi dan saya melihatnya dalam kapasitas penuh, jadi akan sulit untuk mengalahkannya."
"Saya berjuang untuk kejuaraan dunia, tetapi hal yang paling normal di dunia adalah kurang tidur dan gugup."
Kesempatan pertama untuk memenangkan gelar juara dunia MotoGP bagi Martin adalah saat digelar di Malaysia.
"Saya akan fokus pada ini, saya akan lebih memikirkannya minggu depan. Saya punya cukup banyak hal untuk dipikirkan besok," ucap Martin.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar