"Saya harus lolo ke Q2, itu yang penting. Kemudian saya memikirkan Sabtu dan Minggu. Saat ini tidak ada gunanya memikirkan Malaysia atau Valencia."
"Saya ingin fokus pada apa yang dapat saya kendalikan yaitu melaju cepat, memahami ban dengan baik, yang berbeda dari tahun lalu, dan mencoba melakukan yang terbaik yang saya bisa."
"Ya, tentu saja ada banyak pikiran, ada banyak rasa gugup, ada tekanan, itu normal. Tahun lalu saya mengalaminya dan saya tidak tahu harus berbuat apa, sekarang saya memahaminya. "
"Pada akhirnya saya berjuang untuk kejuaraan dunia. Hal yang paling normal di dunia adalah kurang tidur dan gugup, tetapi di sisi lain saya tenang karena kemudian saya keluar ke lintasan dan tampil sebaik mungkin."
Kedua penantang gelar berada di bawah tekanan.
"Sulit untuk menyembunyikan apa pun. Pada akhirnya, ada hari-hari ketika saya membutuhkan bantuan dan saya menggunakan data yang diberikan pembalap lain kepada saya, " tutur Martin.
"Di hari-hari lain, Pecco membutuhkannya dan pada akhirnya saya mencoba melakukan pekerjaan saya dan saya tidak dapat memikirkan bagaimana saya tidak tahu bagaimana melakukannya."
"Anda tahu? Saya tahu cara berkendara dengan cepat dan itulah yang akan saya coba lakukan."
Martin telah mempelajari apa yang diperlukan pada seri balap MotoGP Thailand 2024.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar