"Kami ingin menggunakan kesempatan ini untuk mengucapkan terima kasih kepada Presiden PBA dan staf terkait bersama Pemerintah Filipina untuk membantu dalam masalah ini," ucap pernyataan tersebut.
BWF menyambut baik berita itu dan mengonfirmasi semua risiko kesehatan, keselamatan, dan logistik yang relevan telah dipertimbangkan.
Kesehatan para pemain, rombongan, dan ofisial di turnamen tetap menjadi prioritas utama.
"Alternatif lain kami memilih Manila, Filipina sebagai tuan rumah Kejuaraan Asia 2020. Pertimbangannya, Manila menjadi tempat digelarnya Kejuaraan Beregu Asia pada Februari. Kami melihat mereka memiliki hotel dan venue yang bagus," tutur Anton.
Baca Juga: Berkaca Hasil 2008, Hendra Setiawan Sebut Apa pun Bisa Terjadi pada Olimpiade
Anton menjelaskan jika Filipina menjadi tuan rumah Kejuaraan Asia 2020, masih ada waktu bagi pihak penyelenggara menyiapkan hal yang diperlukan dalam waktu sebulan setelah Kejuaraan Beregu Asia.
"Paling tidak pihak OC (Organizing Committee) di Filipina sudah punya pengalaman menjadi tuan rumah Kejuaraan Beregu Asia sehingga bisa lebih baik saat nanti menggelar Kejuaraan Asia."
Meski sedang terkena wabah virus corona, Wuhan sudah mempersiapkan diri sebagai tuan rumah Kejuaraan Asia dan sudah tiga tahun menjadi tuan rumah.
Mereka juga meminta perpanjangan kontrak untuk 4 tahun lagi. Wuhan merupakan ibukota provinsi Hubei yang terletak di China bagian tengah.
Baca Juga: Belum Debut di Olimpiade 2020, Fajar Alfian Petik Hal Positif
Wuhan memiliki kompleks olahraga dengan fasilitas olahraga lengkap sehingga sering menjadi penyelenggara turnamen berskala internasional, khususnya cabang-cabang populer yakni bulu tangkis sepak bola, basket, tenis, hingga atletik.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com, BWF Badminton |