BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, dipastikan langsung melangkah ke babak kedua All England Open 2020, 11-15 Maret.
Hal tersebut dipastikan setelah calon lawan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Chirag Shetty/Satwiksairaj Rankireddy menyatakan mundur dari turnamen All England Open 2020.
Rekor pertemuan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo atas Rankireddy/Shetty sangat baik, dengan selalu menang pada delapan pertemuan sebelumnya.
Shetty/Rankireddy kini termasuk dari tujuh pebulu tangkis India yang menarik diri dari keikutsertaan mereka pada All England karena khawatir dengan virus corona (Covid-19).
Selain keduanya, ada HS Prannoy, Sameer Verma, Sourabh Verma (tunggal putra) yang memilih mundur.
Pada nomor ganda, ada Manu Attri dan Sumeeth Reddy yang juga menarik diri.
"Kami hanya tidak ingin mengambil risiko," kata Prannoy dilansir BolaSport.com dari ESPN India.
"Beberapa dari kami telah berbicara dan sepakat bahwa perjalanan pada saat ini tidak aman. Bagi saya pribadi, penghentian penghitungan kualifikasi Olimpiade itu lebih baik dan saya tidak akan kalah," ujar Prannoy.
Baca Juga: Anthony Ginting Ingin Tahu Kisah Taufik Hidayat Dapat Emas Olimpiade
"Kami berharap All England akan dihentikan mengingat kondisi virus saat ini terus berlanjut. Namun, kemarin saya menerima telepon untuk mundur dan mengirim pesan kepada Gopi (Pullela Gopichand, pelatih kepala tim bulu tangkis India) tentang keputusan saya."
Terlepas dari para pemain India yang menuju All England, banyak peserta latihan, termasuk Prannoy dan Chirag keluar dari Akademi Gopichand untuk saat ini dan menuju kota asal mereka masing-masing.
Di ekat dengan akademi Hyderabad di koridor TI Gachibowli dan Madhapur, dua orang dilaporkan positif mengidap virus corona.
"Saat ini, tidak aman bagi kami berada di akademi karena ada kasus di Gachibowli juga. Jadi, kebanyakan dari kami pulang," kata Prannoy.
Baca Juga: PBSI Lakukan Sosialisasi Pencegahan Covid-19 kepada Karyawan
"Kalender turnamen saya ke depan masih tidak pasti. Saat ini, saya hanya menunggu dan melihat. Situasinya sangat buruk sehingga kami memutuskan untuk mundur daripada mengambil risiko bepergian," tutur Prannoy.
Pada Rabu (4/3/2020), layanan kesehatan nasional Inggris menyatakan bahwa virus corona dalam kondisi waspada tingkat keempat sehingga mereka dalam kondisi darurat tingkat tinggi.
Hal ini terjadi setelah 87 kasus yang dikonfirmasi di Inggris. Secara global, ada lebih dari 96.000 kasus dan lebih dari 3.300 kematian karena COVID-19 sejauh ini.
Sementara itu, semua pihak berwenang Inggris mengatakan minggu lalu bahwa mereka memonitor situasi dan turnamen diatur agar berjalan sesuai rencana.
"Situasinya sangat buruk sehingga kami memutuskan untuk mundur daripada mengambil risiko bepergian," kata Shetty menambahkan.
Sampai sekarang, para pemain India peringkat atas, seperti Pusarla Venkata Sindhu dan B Sai Praneeth diharapkan untuk ambil bagian dalam All England Open seperti halnya Kidambi Srikanth.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | ESPN |
Komentar