Baca Juga: Jadwal Proliga 2020 - Putaran Kedua Seri Kedua Digelar di Bandung
Membuka set kedua, GJP sempat mengungguli jalannya permainan. Namun, tidak lama berselang lama Berllian Marsheilla dkk berhasil membalas. Sayangnya hingga akhir set kedua, pertahanan GJP mengalami kekosongan. Sehingga 25-15 set kedua ditutup dengan gagalnya Dhea Cahya menerima servis.
Pada set terakhir, reli panjang sempat terjadi diantara kedua tim ini ketika skor masih di angka 11-5 yang akhirnya berhasil diblock oleh pemain asal Rumania, Nikoleta Perovic.
Sampai akhir permainan, GJP terus melakukan error hingga permainan ditutup dengan poin 25-11.
Pelatih BJB, Risco Herlambang mengaku tidak terkejut dengan kemenangan kali ini.
“Saat ini, memang Gresik Petrokimia kan berada di posisi paling bawah klasemen. Jadi, kalau bicara menang sudah pasti, tetapi yang saya ingin, BJB ini solid," kata Risco.
"Nah, di permainan tadi belum kelihatan. Saya berharap pada match selanjutnya tim ini bisa makin solid terutama dalam menangani bola-bola cepat," ucap Risco.
Baca Juga: Hasil Proliga 2020 - Kalahkan Juara Putaran Pertama, Tim Putra BNI ke Final Four
"Mereka (Gresik Petrokimia) kan junior semua. Makanya menang itu pasti, tapi belum tentu puas. Kalau dilihat kemampuannya kan memang jauh," ujar Risco.
Risco mengakui bahwa pihaknya akan terus mengevaluasi performa Aprilia Manganang dkk. Terutama dari sisi variasi serangan dengan tidak hanya mengandalkan poin dari Aprilia Manganang maupun Nikoleta Perovic.
"Pada putaran pertama, kekurangan kita di receive dan itu sudah diperbaiki dengan hadirnya Dayse serta Berllian. Sekarang saya ingin permainan tim," uja Risco.
Terkait pengetatan area GOR C-Tra Arena sebagai antisipasi wabah virus Corona, Risco engganterlalu banyak komentar.
Namun, dia berharap jika virus corona ini tidak mewabah di Indonesia dan berdampak di segala hal termasuk kompetisi bola voli Proliga 2020.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PBVSI |
Komentar