"Pertama, kita harus mempersempit apa yang didefinisikan sebagai superstar karena kita harus bersabar untuk membandingkan pemain 19 tahun dengan level tertinggi seperti tipe Lionel Messi atau Cristiano," kata Victor Sanchez del Amo.
"Statistik Vinicius dalam dua musim pertamanya menunjukkan bahwa dia mencetak delapan gol, sedangkan Cristiano Ronaldo mencetak 11 dalam dua musim pertamanya," ucapnya.
Victor Sanchez menilai perbandingan itu memberi gambaran tentang jalan karier yang menanti Vinicius ke depannya.
"Vinicius berada pada tingkat yang sangat mirip dengan Cristiano saat seusianya dengan gaya permainan yang sama: pemain sayap dengan kemampuan menggiring bola yang menonjol sebelum mencetak gol," sambung Victor.
Baca Juga: Skuad Terbaru Timnas Brasil, Neymar Comeback, 2 Wonderkid Real Madrid Dicampakkan
Baca Juga: Hasil El Clasico, Real Madrid Hajar Barcelona, Vinicius Pecah Rekor Messi
"Kuncinya ada di pola pikir dan ambisi bahwa dia harus mengatasi rintangan yang akan menghalanginya. Ronaldo sudah menunjukkan itu, dia mengatasi berbagai kesulitan sebelum menjadi salah satu yang terbaik dalam sejarah," ujarnya.
Dukungan klub dan segenap rekan setim juga akan sangat memengaruhi perkembangan karier wonderkid asal Brasil itu.
"Hal penting lainnya adalah Vinicius berada di klub yang ideal untuk mencapainya karena dia memiliki tuntutan tertinggi dan dikelilingi oleh para pemain dan pelatih terbaik."
"Hal itu akan sangat membantunya untuk mencapai level tertinggi," tutup eks pelatih Real Betis dan Malaga tersebut.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Marca |
Komentar