A LOT of people take Mo Salah for granted. He has scored more goals (70) in just 100 matches. More than Fernando Torres or the mercenary Luis Suarez. pic.twitter.com/7etVIZJXUf
— LFC Views (@Mobyhaque1) March 7, 2020
Kalau diperinci, seratus penampilan Salah tersebar untuk 3 musim sejak dia diakuisisi Liverpool dari AS Roma pada 2017.
Selama periode itu, Salah cuma melewatkan 5 pertandingan dari maksimal 105 partai yang bisa diikuti sejak musim 2017-2018.
Rasio totalnya juga terhitung sangat baik dengan mencetak rata-rata 0,7 gol per gim, atau sekiranya 3 gol setiap 4 pertandingan.
Pada musim perdana berbaju Liverpool, ia menceploskan 32 gol dalam 36 partai liga.
Kesuburan pemain kribo itu langsung melahirkan gelar top scorer Premier League dan hanya kalah dua gol dari Lionel Messi dalam persaingan Sepatu Emas Eropa 2017-2018.
???? Anfield.@MoSalah is awarded the @premierleague Golden Boot, presented by @CadburyUK. ???????????? pic.twitter.com/087NPU0DMW
— Liverpool FC (@LFC) May 13, 2018
Musim berikutnya, ketajaman Salah tidak segarang musim pertama.
Namun, dia tetap mendapat gelar top scorer bersama Sadio Mane dan Pierre-Emerick Aubameyang dengan 22 gol.
Adapun musim ini koleksinya sudah mencapai 16 gol dalam 26 penampilan.
Baca Juga: Rekor Unbeaten Liverpool Hancur, The Invincibles Tetap Arsenal
Baca Juga: Cetak Gol Ke-70 di Liga Inggris, Salah Lewati 2 Eks Striker Liverpool
Kalau rasio 0,6 gol per partai miliknya terus dipertahankan, Salah akan kembali melewati plafon 20 gol di Liga Inggris akhir musim nanti.
Sederet catatan apik itu dibumbui dengan lesakan 27 assist bagi rekan setim.
Menurut data Transfermarkt yang dikutip BolaSport.com, sebaran assist Salah secara beruntun adalah 11 buah (2017-2018), 10 (2018-2019), dan 6 assist (2019-2020).
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Opta Joe |
Komentar