Spadafora mencontohkan asosiasi lain yang menghentikan kompetisi di negaranya dalam kondisi gawat ini dan menyindir pihak Federasi Sepak Bola Italia (FIGC).
"Saya pikir ini kewajiban Presiden FIGC Gabriele Gravina untuk merefleksikan kembali, tanpa perlu menunggu jatuh kasus pertama pemain Serie A terinfeksi," ujarnya.
Sebelumnya, Tommasi menyurati para petinggi negara, termasuk Menpora, terkait aspirasi untuk menghentikan kompetisi.
"Menyetop sepak bola adalah aksi yang paling penting untuk negara ini sekarang," ujar mantan pemain AS Roma tersebut.
Sejauh ini, lebih dari 5.000 kasus virus Corona terkonfirmasi positif di Italia dengan 233 korban di antaranya meninggal dan 500 lebih penderita menjalani perawatan intensif.
Baca Juga: Pemain Liga Italia Sunat Gaji untuk Virus Corona, Ronaldo Bisa Sumbang Rp2 Miliar
Baca Juga: Pemilik Klub Liga Italia Serie C Dinyatakan Positif Virus Corona
Namun, setelah pernyataan Menpora beredar, duel Parma vs SPAL tetap berlangsung dengan waktu kick-off molor 75 menit.
Sejauh ini, pertandingan yang lain pun masih belum mengalami perubahan jadwal dari agenda kick-off semula.
Hari ini, duel yang dimainkan adalah Parma vs SPAL, AC Milan vs Genoa, Sampdoria vs Verona, Udinese vs Fiorentina, dan ditutup duel akbar Juventus vs Inter Milan.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Gazzetta.it, football-italia.net |
Komentar