PBS telah meraih dua kemenangan di Bandung dan sebelumnya juga mengalahkan Jakarta Garuda dengan skor 3-1.
Kini, PBS berada di peringkat empat klasemen utama dengan total perolehan 15 poin.
Mashudi pun mengaku lega dan senang lantaran laga kali ini berjalan sesuai dengan yang ia rencanakan.
Baca Juga: Termasuk Kampung Halaman Valentino Rossi, Italia Isolasi Beberapa Wilayah Akibat Virus Corona
“Sesuai dengan skenario bahwa anak-anak harus tampil all out. Permainan anak-anak hari ini luar biasa, saya doktrin ke mereka begitu kalah 2-1 usahakan harus ada set kelima," kata Mashudi, dilansir BolaSport.com dari rilis PBVSI.
"Kalau kalah di laga ini nanti berat di Yogyakarta. Alhamdulillah, sekarang aman karena perjuangan anak-anak dan bantuan yang di atas,” ungkapnya sumringah.
Di sisi lain, pelatih dari JPE, Pascal Wilmar, mengungkapkan bahwa timnya memang tidak bermain ngoyo pada hari ini karena posisi mereka sudah aman di final four.
“Semua kondisi aman sih. Tadi kami mainnya tidak lepas saja, servisnya lemah jadi otomatis lawan menang dengan mudah," kata Pascal.
Baca Juga: Swiss Open 2020 Tetap Akan Digelar, tetapi Jumlah Penonton Dibatasi
"Kami sempat ingin bertarung ketika skor 2-2. Tapi kalau menang ya syukur kalau kalah ya biarkan aja,” papar Pascal.
Lebih jauh lagi, Pascal Wilmar sudah memprediksi bila PBS akan menjadi tim terakhir yang meraih tiket ke final four Proliga 2020.
“Sayanya mau sih tetap fight, tapi kalau sudah masuk empat besar ngapain dipaksakan sih? Tapi jujur, untuk final four saya sudah prediksi sih, palembang bank sumselbabel akan jadi yang keempat,” ucapnya.
Baca Juga: Menggemparkan Dunia! Ini Triology Terbaik dalam Sejarah Tinju
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PBVSI |
Komentar