Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ironi Fabio Quartararo, Penggemar Sekaligus 'Penjegal' Valentino Rossi

By Fauzi Handoko Arif - Senin, 9 Maret 2020 | 15:20 WIB
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, di sela menjalani tes pramusim di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia.
MOTOGP.COM
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, di sela menjalani tes pramusim di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia.

BOLASPORT.COM - Sebuah ironi hidup telah ditorehkan pembalap MotoGP asal Prancis, Fabio Quartararo, terkait relasinya dengan sosok ikonik dari Italia, Valentino Rossi.

Jauh sebelum menjalani karier balap MotoGP, Fabio Quartararo sudah menjadikan Valentino Rossi sebagai idola sekaligus panutannya dalam urusan adu kencang di sirkuit.

Hal tersebut sepertinya cukup membantu perjalanan Quartararo untuk berada di kelas MotoGP.

Musim lalu, Quartararo menjadi kejutan tersendiri setelah tim satelit Yamaha, Petronas Yamaha SRT, memutuskan untuk mengontrak dia.

Baca Juga: Hanya Ganti Posisi, Itulah Kunci Sukses Juventus Benamkan Inter Milan

Padahal, selama dua musim membalap di kelas Moto2, Quartararo tak pernah sekalipun mampu menembus posisi 5 besar pada klasemen akhir.

Pencapaian terbaik Quartararo ialah menempati peringkat ke-10 pada akhir musim Moto2 2018.

Namun, siapa sangka, saat melaju di atas kuda besi MotoGP, Quartararo malah tampil oke.

Selain enam kali menempati pole position, pembalap berusia 20 tahun itu juga tujuh kali finis di posisi podium.

Tercatat, Quartararo mampu finis di posisi 3 besar pada 7 balapan yakni MotoGP Catalunya, MotoGP San Marino, MotoGP Thailand, MotoGP Jepang, dan MotoGP Valencia (peringkat ke-2), serta MotoGP Belanda dan MotoGP Austria (3).

Pada akhir musim MotoGP 2019, Quartararo pun menempati peringkat ke-5 dengan raihan 192 poin.

Hasil itu lebih baik dua setrip dibanding sang idola, Valentino Rossi.

Rossi cuma bisa menyelesaikan musim kompetisi MotoGP 2019 di urutan ke-7 dengan koleksi 174 poin.

Baca Juga: Wonderkid 14 Tahun Dipilih Eks Pemantau Bakat Timnas Inggris untuk Gabung Garuda Select

Selain menghasilkan gelar individual "Rookie of the Year", performa menjanjikan Fabio Quartararo itu juga membuat manajemen tim pabrikan Yamaha kepincut.

Ditambah dengan belum adanya kepastian masa depan dari Valentino Rossi, tim Monster Energy Yamaha MotoGP pun menyodorkan kontrak sebagai pembalap kepada Quartararo pada musim 2021.

Ironisnya, kesepakatan yang dibuat Quartararo tersebut berarti "menjegal" peluang Rossi untuk bertahan di tim pabrikan asal Jepang itu.

Baca Juga: Keok dari Manchester United, Bernardo Silva Akui Tak Bisa Terima Kekalahan

"Jika saya di sini, hal itu terjadi karena dia (Valentino Rossi) mengunggah hasrat dan menginspirasi saya dengan semangatnya," kata Quartararo kepada GQ Italia, dilansir BolaSport.com dari Corsedimoto.

"Saya berkembang dengan menonton dia di TV dan menempel poster yang saya punya di dinding kamar saya," kata dia menambahkan.

Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi.
twitter.com/YamahaMotoGP
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi.

Lebih lanjut, Fabio Quartararo mengatakan bahwa Valentino Rossi selalu memanggil dia dengan sebutan "Bega".

"Saya tidak tahu istilahnya dan saya meminta terjemahannya. Dalam praktiknya, saya akan menjadi 'gangguan', seorang pengganggu," tutur Quartararo.

"Dikatakan oleh Vale, saya menganggapnya sebagai pujian yang berlebihan," kata dia lagi.

Baca Juga: Lagi-lagi Dipuji, Bruno Fernandes Disebut Miliki Faktor X

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
15
34
2
Persib
13
29
3
Borneo
15
26
4
Persija Jakarta
15
25
5
Bali United
14
24
6
Persita
15
24
7
PSM
14
23
8
Dewa United
15
22
9
Arema
15
22
10
PSBS Biak
15
22
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X