"Mungkin Wilder berpikir itu (trilogi) akan menjadi pertarungan yang lebih mudah karena Fury mempunyai libur panjang dan mempunyai masalah di luar ring serta hal-hal tersebut," tutur Joshua lagi.
"Mereka mempunyai fisik yang terkondisikan untuk bertarung, tetapi terkadang ketika Anda dalam situasi yang paling bawah, Fury adalah satu-satunya yang diunggulkan."
"Anda tidak bisa benar-benar lebih rendah dari itu, jadi dia mengangkat dirinya kemudian hanya dia yang tahu seberapa tinggi dia mengambil ketinggian."
Baca Juga: Perang Kata Satire Ala Khabib Nurmagomedov dan Conor McGregor
"Anda hanya bisa membiarkan diri Anda mencapai titik terendah lagi. Saya rasa dia berada di ketinggian tertinggi malam lalu, sehingga dia membuahkan hasil yang baik," ucap Joshua.
"Secara mental, Fury berada di tempat terbaik dan hanya dia yang melakukan penampilan luar biasa melawan seorang puncher berbahaya," kata Joshua menambahkan.
Promotor tinju, Bob Arum, telah mengumumkan pertandingan ketiga antara Tyson Fury dan Deontay Wilder akan kembali berlangsung di Las Vegas.
Rencananya, duel jilid III tersebut bakal terjadi pada 18 Juli 2020.
Sementara itu, Anthony Joshua yang saat ini memegang empat sabuk juara dunia kelas berat yakni IBO, IBF, WBA, dan WBO, akan bertarung dengan Kubrat Pulev (Bulgaria) pada 20 Juni 2020 di Stadion Tottenham Hotspur, London, Inggris.
Baca Juga: VIDEO - Cristiano Ronaldo Pura-pura Tos dengan Suporter Imajiner
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | sportbible.com |
Komentar