"Sayang sekali, saya mengalami crash saat balapan memasuki putaran terakhir, saya tidak tahu apa yang sebenarnya telah terjadi," kata Marini, dilansir BolaSport.com dari Crash.
"Beruntung bagi saya, setelah menjalani pemeriksaan di medical center, saya baik-baik saja," tutur Marini menambahkan.
Kendati meraih hasil minor, Marini menegaskan bahwa dia merasa nyaman dengan motornya, terutama saat tengah memimpin balapan Moto2 Qatar 2020 mulai dari lap kedua hingga ke-14.
"Saya ingin semua tidak berakhir di sini, saya telah melakukan start yang hebat, merasa nyaman dan mampu mengelola ritme dengan baik," ucap dia.
"Tiba-tiba saya mulai kehilangan rasa percaya diri dan masalah ban depan membuat saya juga harus merelakan banyak posisi, saya tak bisa melakukan apa-apa," tutur Marini lagi.
Baca Juga: Hasil Investigasi FIA Tak Transparan, 7 Tim F1 Keroyok Ferrari
Masalah Luca Marini itu tidak jauh berbeda dengan kendala yang hingga kini masih mendera sang kakak, Valentino Rossi, saat balapan.
Jika Marini bermasalah dengan ban depan pada balapan Moto2 Qatar 2020, Rossi justru sering terkendala dengan ban belakangnya.
Baca Juga: Menyebarnya Corona Bikin Pebulu Tangkis Top ini Tidak ingin Berjabat Tangan di All England
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | crash.net |
Komentar