Striker Persela Lamongan, Gabriel, dan bek PSIS Semarang Safrudin Tahar harus diusir wasit Nendi Rohaendi karena melakukan pelanggaran.
Baca Juga: Banyak Drama saat Persela Vs PSIS, Dragan: Keputusan Wasit Merusak Pertandingan
Walaupun berhasil menang pelatih PSIS Semarang mengkritik wasit yang memimpin jalannya pertandingan.
"Wasit merusak jalannya pertandingan" ujar pelatih PSIS, Dragan Djukanovic, dilansir BolaSport.com dari Kompas.com.
Senada dengan Djukanovic, pelatih Bhayangkara FC Paul Munster juga mempertanyakan keputusan wasit.
Munster merasa penalti Renan Silva harus diulang karena kiper Persik bergerak lebih dulu.
Berbeda dengan 2 pelatih tersebut, Jacksen F Tiago justru mengapresiasi ketegasan wasit.
Pada pertandingan Borneo Fc versus Persipura sendiri tim Mutiara Hitam harus bermain dengan 10 pemain setelah Athur Cunha diberi kartu merah oleh wasit Thoriq Alkatiri.
Namun pelatih asal Brazil tersebut justru memuji ketegasan wasit berlisensi FIFA tersebut.
"Saya rasa Thoriq merupakan salah satu wasit terbaik di negara ini," ungkapnya.
Liga 1 memang baru berjalan dua pekan, namun apresiasi perlu diberikan kepada para pengadil karena ketegasan mereka.
Baca Juga: Pelatih Bhayangkara FC Komentari Kinerja Wasit Shopee Liga 1 2020
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar