Akibatnya, beberapa pemain Madura United menjadi tidak sabar dan terburu-buru dalam mengeksekusi peluang.
"Kami tadi boleh dibilang mengawali permainan dengan tempo mengikuti lawan, lawan lambat, menunda pertandingan," ujar RD.
Baca Juga: Bakal Hadapi Man City untuk Pertama Kali, Pelatih Arsenal Punya Modal Berharga
"Anak-anak mulai kehilangan kesabaran, beberapa kali terburu-buru ingin cepat sampai di depan, tetapi akhirnya hilang," ucapnya.
Tak hanya itu, RD juga menilai masuknya Greg Nwokolo dan pemain asing anyar, Jacob Pepper, tidak terlalu banyak membawa perubahan.
Mereka berdua sempat menaikkan performa tim, tetapi keduanya kurang tenang dalam mengalirkan bola di lini tengah.
Baca Juga: Siapa Tunggal Putra Terakhir Indonesia yang Sukses Juarai All England? Ini Jawabannya
"Kami masukkan Greg dan Jacob untuk menambal kekurangan, cukup efektif, tetapi beberapa situasi kurang tenang memanfaatkan peluang," kata RD.
Eks arsitek Tira Persikabo itu mengaku akan menjadikan hasil laga tersebut sebagai evaluasi untuk persiapan menghadapi Bali United pada pekan ketiga, Minggu (15/3/2020).
Saat ini, kedua tim sama-sama mengoleksi empat poin, hasil dari satu kali menang dan satu kali imbang.
"Secara kesuluruhan menjadi evaluasi saya bagaimana menemukan situasi ideal lagi sebelum menghadapi Bali United," kata RD.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | surabaya.tribunnews.com |
Komentar