"Draw-nya saat ini bisa dibilang saya lebih ada kesempatan dibanding draw pertandingan sebelumnya, apalagi untuk level 500 ke atas," kata Gregoria, dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
"Bisa dibilang kali ini lebih besar kesempatannya. Namun, saya harus ingat bahwa semua lawan sama-sama bagus."
"Saya nggak mau memikirkan lawan rangkingnya ada di bawah saya, tetapi lebih bagaimana cara saya untuk menghadapi dia di lapangan."
"Sebab, dia (Yeo) juga bagus dan pernah mengalahkan pemain-pemain yang belum pernah saya kalahkan sebelumnya. Yang pasti harus siap di lapangan," kata Gregoria menambahkan.
Baca Juga: Manfaat Segudang! Konsumsi 5 Makanan ini Usai Olahraga Super Berat
Selama mengikuti turnamen pada tahun ini, Gregoria Mariska Tunjung masih belum mampu melangkah jauh.
Pebulu tangkis berusia 20 tahun itu kerap terjegal pada babak-babak awal turnamen.
Pada Malaysia Masters 2020 dan Indonesia Masters 2020, Jorji tersisih sejak babak kesatu usai dikalahkan Ratchanok Intanon (Malaysia Masters) dan Akane Yamaguchi (Indonesia Masters).
Baru pada turnamen terakhirnya, Gregoria mampu tampil cukup impresif.
Dia berhasil menembus perempat final Thailand Masters 2020 sebelum kembali ditundukkan Akane Yamaguchi.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Badmintonindonesia.org. |
Komentar