BOLASPORT.COM - PSM Makassar menjadi klub yang banyak menyumbang pemain dengan kartu merah terbanyak di ajang Piala AFC 2020.
Dedi Gusnawan menjadi pemain terakhir yang mendapatkan kartu merah saat laga kontra Kaya FC di Stadion Madya, Jakarta, Selasa (13/3/2020).
Tambahan perolehan kartu merah tersebut menjadi yang keempat bagi PSM di kompetisi AFC musim ini.
Baca Juga: Arthur Cunha Absen Lawan Persebaya, Ini Opsi Jacksen Tiago
Sebelumnya, dua kartu merah didapat langsung pada leg pertama kualifikasi, kala melawan wakil Timor Leste, Lalenok United.
Meski berhasil memperoleh kemenangan, dua gelandang PSM Wiljan Pluim dan M Arfan harus diusir ke luar lapangan.
Kartu merah ketiga didapat pemain asing barunya, Serif Hasic, kala bertandang ke Singapura melawan Tampiners Rovers beberapa waktu lalu.
Pelatih PSM, Bojan Hodak, mengatakan sudah memberitahu anak asuhnya untuk mengontrol emosi.
Namun kala pertandingan berjalan nampak semua pemain kurang bisa memahami instuksinya dengan baik.
Adrenalin yang besar membuat para pemain kurang bisa memahami keadaan dengan baik.
"Pada saat kami beritahu pemain mereka hanya bilang yes coach, mengangguk saja, tapi saat main, emosi sudah campur aduk, adrenalin juga naik, semua berubah," tuturnya.
Padahal sebelum laga dimulai pelatih asal Kroasia itu sudah mewanti-wati untuk tidak terbawa emosi.
Baca Juga: Ditahan Imbang di Senayan, PSM Makassar Sisakan Satu Laga Kandang
Ia juga menekankan pelanggaran di Piala AFC lebih mudah diganjar kartu daripada di Liga Indonesia.
"Saya memberitahu mereka (pemain PSM), tahun ini saat akan mulai pertandingan pertama, tapi masalahnya di sini adalah wasit AFC berbeda dengan Liga Indonesia, di sini takel keras bisa lolos dari kartu, di AFC tidak," kata Bojan mengakhiri.
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | Tribuntimur.com |
Komentar