"Tepat hari ini 11 Maret 1987, Stadion Utama Senayan, Jakarta menjadi saksi sejarah torehan tinta emas PSIS Semarang kala ungguli tipis Persebaya dengan skor 1-0 di final Piala Perserikatan tahun 1987," tulis akun Instagram resmi PSIS.
"Gol tunggal Syaiful Amri pada menit ke-77 menuliskan sejarah baru di kancah persepakbolaan Indonesia saat itu. Ribut Waidi dkk. sukses menorehkan gelar juara bagi PSIS Semarang untuk pertama kalinya,"
Saat ini, PSIS sangat haus dengan gelar juara Liga Indonesia.
Terakhir kali PSIS meraih titel juara pada 1998/1999 di mana kala itu masih bernama Divisi Utama Liga Indonesia.
Baca Juga: Wander Luiz dan Geofrey Castillion, Duet Persib Yang Sempat Diragukan
View this post on Instagram
Lagi-lagi PSIS menuntaskan perlawanan Persebaya dengan skor tipis 1-0 pada partai final di Stadion Klabat, Manado, 9 April 2020.
Tugiyo menjadi pahlawan Mahesa Jenar dengan mencetak gol semata wayang pada menit ke-89.
Kala itu, gelandang PSIS, Ali Sunan, terpilih sebagai pemain terbaik Divisi Utama 1998.
Manajemen PSIS berharap kenangan tersebut bisa menjadi suntikan semangat bagi skuad Mahesa Jenar musim ini.
"Ayo kita jaga dan tunjukkan semangat juara itu," tulis akun tersebut mengakhiri.
| Editor | : | Nungki Nugroho |
| Sumber | : | instagram.com/psisfcofficial |
