Pemain yang akrab disapa Jojo itu mengaku bahwa dia terbayang-bayang hasil buruk pada Kejuaraan Beregu Asia 2020.
Sekadar informasi, Jonatan hanya meraih satu kemenangan dari empat pertandingan yang dilakoninya bareng tim beregu putra Indonesia saat itu.
Jonatan juga takluk dari tunggal putra kedua Malaysia, Cheam June Wei, pada partai final yang dimenangi tim putra Indonesia.
Peraih medali emas Asian Games 2018 itu bahkan mengaku kegagalan di Kejuaraan Beregu Asia 2020 masih terus membayangi dirinya hingga saat ia turun melawan Zii Jia.
Baca Juga: Daftar Harga dan Pembelian Tiket Persib Bandung Melawan PSS Sleman
"Dari terakhir main waktu di BATC (Kejuaraan Beregu Asia, red) saya merasa feeling-nya tidak enak, tidak dapet, auranya seperti sedikit hilang," ujar Jonatan.
"Sebenarnya setelah dua minggu habis pertandingan itu, saya semaksimal mungkin membalikkan aura, mood, dan saya juangnya."
"Karena masih benar-benar hilang, kepercayaan dirinya tidak ada," ujar Jojo menambahkan.
Jonatan menyadari bahwa hal seperti itu seharusnya tidak menjadi alasan untuk kalah, apalagi dengan level turnamen yang tinggi.
Baca Juga: All England Open 2020 - Lee Zii Jia Penuhi Janji Revans ke Jonatan
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | PBSI |
Komentar