Priya Saini memulai debut MMA professionalnya pada bulan Maret 2019 dan dengan cepat
mengantongi 3 kemenangan dengan KO atau stoppage.
Terakhir bertanding bulan September silam, ia berhasil menghentikan Monika Kiran dalam 10 detik dengan tendangan kepala.
Baca Juga: Kemenangan Garuda Select atas Bournemouth Didedikasikan untuk Bagus Kahfi
Sesuai dengan julukannya, “Knockout Queen” dikenal sebagai fighter agresif yang siap meledak dengan pukulan dan tendangan yang bertubi-tubi.
Priya akan turun di pertarungan pertamanya di luar tanah kelahirannya di India.
Dengan pertarungan terbesar dalam karirnya MMA Profesionalnya, ia berniat menjaga rekor sempurnanya.
Pada laga lainnya, Juara kelas atom One Pride Ade Permana akan kembali mempertahankan sabuk juaranya.
Baca Juga: Persib Bandung Tidak Mau Jumawa Walaupun Sempat Kalahkan PSS Sleman
Fighter dengan julukan “Mentari Huasong” saat ini juga masih memegang rekor sempurna.
Petarung dari Bandung Fighting Club ini terkenal dengan Fight IQnya yang
tinggi, ia bisa menyesuaikan strategi dan gaya bermain lawannya untuk mendapatkan dominasi total.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar