Saat menjadi kapten tim Persebaya, Aji ketika itu baru berusia 27 tahun. Sedangkan Jacksen menginjak usia 29 tahun.
Sementara Uston dan Bejo merupakan rising star tim kebanggaan Bonek dan Bonita. Saat itu Uston berusia 19 tahun dan Bejo berumur 20 tahun.
Jelang pertemuan kedua tim, Aji, Bejo, dan Uston mengenang gaya permainan yang menjadi ciri khas Jacksen saat bersama-sama berkostum Green Force.
Tak hanya itu, juru taktik asal Brasil tersebut dianggap memiliki aura juara karena pernah menjadi pelatih saat Persebaya menjuarai Liga Indonesia musim 2004.
"Saat saya (bermain) sama Jacksen, kami menjadi tim yang selalu bermain menyerang. Sosoknya sangat tajam di depan gawang lawan saat masih aktif bermain," kata Uston seperti dilansir BolaSport.com dari laman resmi Persebaya Surabaya.
"Sekarang sebagai pelatih, saya lihat Persipura di bawah asuhan Coach Jacksen cukup impresif," ucapnya.
Baca Juga: PSIS Vs Arema FC, Aremania Dapat Jatah Tiket Tak Sampai 1000
Sementara itu Aji menilai bahwa mantan pelatih Barito Putera itu piawai semasa menjadi pemain ataupun ketika menjadi pelatih.
Hal itu dibuktikan oleh Jacksen di mana ia sukses dengan malang melintang membela klub-klub besar di Indonesia.
"Saya sangat tahu sejak dulu semasa bermain kalau Coach Jacksen adalah pemain yang sangat berkualitas," tutur Aji Santoso.
"Sekarang sebagai pelatih, Jacksen punya keseimbangan, antara menyerang dan bertahan," katanya lagi.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | persebaya.id |
Komentar