"Persiapannya pasti banyak. Apalagi di pertemuan terakhir saya bisa ramai," kata Gregoria dilansir BolaSport.com dari Badmintonindonesia.org.
"Hampir bisa mencuri satu game. Jadi besok dari awal harus siap semuanya. Dari segi start main semuanya harus siap."
"Karena dia di atas saya, pastinya akan susah untuk di lawan. Besok saya harus bisa main lebih nekat," katanya menegaskan.
Baca Juga: All England Open 2020 - Ahsan/Hendra Mengaku Bermain di Bawah Tekanan
Sementara itu, Gregoria juga menceritakan tentang kejadian selama bertanding kontra Yeo.
Dia mengaku sudah mempersiapkan sejak awal untuk ramai lebih dulu ketika melawan pemain asal Singapura itu.
"Hari ini sebenarnya saya sudah siap untuk main ramai. Karena walaupun menang, poin kami masih mepet-mepet. Jadi tadi lebih siap di start awalnya," tuturnya melanjutkan.
Gregoria menjadi satu-satunya harapan dari tunggal putri untuk meraih gelar juara All England Open 2020.
Pasalnya hanya dia yang mengikuti kompetisi HSBC BWF World Tour 1000 itu.
Baca Juga: All England Open 2020 - Fajar/Rian Sempat Takut Usai Dapat 2 Kali 'Service Fault'
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar