Hal itu dilakukan untuk memberikan contoh kepada pemain bahwa tak hanya mereka saja yang menerima sanksi tersebut.
Baca Juga: Eks Man United Sebut 3 Pemain Tampil Apik karena Sosok Bruno Fernandes
"Misalnya telat hadir saat latihan, makanan tidak habis dimakan, hingga tidak menjalankan ibadah," ucap Bima Sakti.
Bima Sakti meminta para pemainnya untuk mengambil makanan sesuai dengan porsinya dan jangan sampai tidak habis.
Eks pelatih timnas Indonesia di Piala AFF 2018 itu juga mengaruskan anak-anak asuhnya untuk memakan makanan bergizi.
Baca Juga: CEO Dortmund Tak Bisa Tahan Jadon Sancho yang Tengah Diincar 3 Klub Raksasa Inggris
"Ada larangan juga bagi pemain untuk tidak memakan makanan racun atau sampah seperti gorengan dan sejenisnya," kata Bima Sakti.
Jika ada pemain atau offisial yang melanggar itu, maka akan dikenakan sanksi uang.
Sanksi yang paling rendah itu harus membayar uang puluhan ribu rupiah untuk makanan yang tidak dihabiskan.
Baca Juga: All England Open 2020 - Fajar/Rian Bisa Perpanjang Kemenangan atas Ellis/Langridge
"Selain itu ada sanksi hingga jutaan rupiah. Paling fatal adalah dikeluarkan dari tim apabila pemain atau offisial yang melakukan tindakan mencemarkan nama baik tim serta federasi," kata Bima Sakti.
"Mereka juga tidak akan dipanggil kembali nantinya. Penghargaan tentu akan kami berikan ke pemain yang disiplin dan memiliki perilaku bagus," tutup Bima Sakti.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com, PSSI |
Komentar