Dilansir dari The Boot Room, pada musim panas 2019, Llorente, yang sudah tidak mendapat tempat di Real Madrid, berencana untuk bergabung dengan Liverpool.
Paman sekaligus agen sang pemain, Julio Llorente, sudah melakukan pembicaraan dengan Liverpool.
Akan tetapi, pada saat itu Liverpool tidak mengindahkan tawaran Julio Llorente karena merasa sudah memiliki cukup pemain yang berposisi sama dengan Marcos Llorente.
Baca Juga: Ini Alasan Mengapa Neymar dan Pemain PSG Ejek Erling Haaland
Liverpool memang tidak mengada-ada soal kondisi yang mereka alami lantaran memiliki stok gelandang tengah berlimpah.
The Reds mempunyai Georginio Wijnaldum, Fabinho, Jordan Henderson, James Milner, Naby Keita, Adam Lallana, dan Alex Oxlade-Chamberlain yang secara tidak langsung membuat kehadiran Llorente berpotensi sia-sia.
Baca Juga: Eks Man United Sebut 3 Pemain Tampil Apik karena Sosok Bruno Fernandes
Llorente akhirnya membuat keputusan kontroversial dengan pindah ke sesama klub ibu kota Spanyol, Atletico Madrid.
Disebut dalam sumber yang sama, kepindahan Marcos Llorente menelan biaya hingga 40 juta euro (sekitar Rp 655 miliar).
Kini, tak diragukan lagi Llorente pasti merasa puas setelah mencetak gol ke gawang tim yang menolaknya sembilan bulan yang lalu.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | tbrfootball.com |
Komentar